Busur Berdarah Cinta


Katakan pilu
Ungkapkan sayang
Bujuklah aku
Untukmu
Jadikan pengawal cintamu

Tak kuasa menahanmu
Yang terus mengikis hati
Kau sebarkan rasa perih
Mengepal membukit diselu-seluku
Peduli pun tak
Kau anggap hanya lambaian angin petang

Laju saja ku rasakan
Sengatan kesengsaraan yang kau beri
Memaksakan aku mencabuti itu
Dari hatimu
Dari cintamu
Itu cintaku

Usai sudah
Busur yang menembus hatimu tercabuti
Walaupun berdarah
Biarkan ku hapus dengan air kesedihan
Hingga ia suci kembali

Darussalam, 21 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar