Siang ini terasa pelan hampiri
Rindu
Tarian kicau burung senyapi
Rindu
Langit kabarkan awan hitam, sirami
Rindu
Angin menggirang menjilat-sayupi
Rindu
Tawaan mungil menyeringai
Rindu
Bukan "Rindu"
Tak ingin sadarkan ingat yang mula lupa
Larik-larik ukiran pengenal
Terkapar di tatapan muram
Lalu, serontak mengetuk dada
Sejenak terhentikan hidup
Menghela nafas jatuhi kekejahuan
Dan,
Menjauh yang berlalu
Terdengar nyata bisikan kebenaran yang tersembunyi
Awalnya tlah tertanam rapi
Juga tlah tumbuh kehijauan
Hanya bualan dosa-lengkapi kebohongan
Lihat,
Keributan hati belum usai.
Kota Lengah, 24 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar