Bukan Khayalan


Alam nyata kau seperti itu.
Disini apa lagi. . . . T.T

Harapan menggeliat letihnya
Sabar menegur amarah
Gumpalan rasa entah kapan kan layu

Jangan
Pikir takkan mengiba
Tatkala alam enggan menyapa
Segudang rindu 
yang terselipkan
Diantara setiap sudut embun senja

Bukan itu
Kabut menyesak dada
Nafas, 
yang tersendak sadu
Luluh oleh derasnya alir alur riang

Itu sajakah?
Ya, teruskanlah tiba hening memelukmu!

Kota Lengah, 14 Febuari 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar