Hasrat mengelus
menyilap sapa
Bersila menopang
dagu
Meristis pikir
hingga kejurang syurga
Dan, mata menggelap
dihadapan penderang bumi
Terus saja
Sayupan rindu
Datang menegur sapa
Namun,
Ia datang menari-nari
Dan melintas diarea
suci jiwa
Hanya dengan diam,
Hingga lautan
menelan bintang.
Limpôk, 12 Febuari
2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar